Tokyo, 21 Mei 2025 — Kabar gembira bagi para penggemar anime bergenre isekai ringan! Serial populer “Slime Taoshite 300-nen, Shiranai Uchi ni Level Max ni Nattemashita” (atau “I’ve Been Killing Slimes for 300 Years and Maxed Out My Level”) resmi mengumumkan bahwa musim terbarunya akan terdiri dari 12 episode, dan siap tayang tahun ini.
Studio Revoroot, yang kembali dipercaya untuk menggarap sekuelnya, memastikan bahwa musim kedua ini akan mempertahankan nuansa ringan, hangat, dan penuh humor yang menjadi ciri khas seri sejak pertama kali tayang pada 2021.
Kembali ke Dunia Azusa: Damai, Tapi Tak Pernah Sepi
Kisahnya masih berpusat pada Azusa Aizawa, mantan pekerja kantoran yang meninggal karena kelelahan dan bereinkarnasi sebagai penyihir abadi di dunia fantasi. Alih-alih menyelamatkan dunia atau memburu raja iblis, Azusa memilih hidup sederhana di pegunungan, membasmi slime setiap hari demi hidup santai.
Namun, hidup damai Azusa justru menjadi magnet kekacauan kecil yang lucu. Seiring waktu, rumah mungilnya berubah menjadi tempat berkumpul berbagai karakter unik—mulai dari naga tsundere, elf pekerja keras, gadis slime, hingga iblis pemilik kedai teh.
Musim terbaru ini menjanjikan lebih banyak interaksi karakter dan episode slice-of-life yang menenangkan, diiringi desain visual yang tetap cerah dan menawan. Beberapa episode bahkan akan menyoroti origin story karakter sampingan yang selama ini hanya muncul sekilas.
12 Episode: Format Ideal untuk Anime Santai
Keputusan membatasi jumlah episode di musim ini menjadi 12 bukan tanpa alasan. Bagi penggemar lama, ini adalah format yang pas untuk mempertahankan pacing ringan yang tidak terburu-buru namun tetap menyenangkan.
“Anime seperti ini paling cocok ditonton di akhir pekan sambil santai. Rasanya seperti minum teh hangat di sore hari,” ujar Riku Nakamura, kritikus anime dari AnimeTime.jp, dalam ulasannya tentang trailer terbaru musim kedua.
Meski bukan anime penuh konflik atau plot berat, Slime 300-nen tetap punya basis penggemar kuat yang menyukai suasana damai dan karakter yang terus berkembang secara emosional, walau tanpa pertarungan epik atau intrik rumit.
Adaptasi Ringan yang Menyegarkan Industri
Anime ini diadaptasi dari novel ringan karya Kisetsu Morita, dengan ilustrasi dari Benio, yang pertama kali terbit pada 2017 dan telah terjual lebih dari dua juta kopi di Jepang saja. Adaptasi manganya pun meraih popularitas dan berhasil memperluas jangkauan audiens dari kalangan pembaca hingga penonton kasual.
“Dalam era anime yang semakin dipenuhi aksi dan drama berat, karya seperti ini menjadi semacam pelarian emosional,” kata Kayo Tanaka, editor dari majalah anime Otaku Vision. “Kadang, kita hanya ingin melihat karakter bahagia menjalani harinya.”
Penayangan dan Distribusi Global
Musim terbaru akan mulai tayang musim panas 2025 di Jepang dan dipastikan juga akan tersedia secara global melalui platform streaming seperti Crunchyroll dan Bilibili, dengan subtitle dalam berbagai bahasa. Dub versi Inggris diperkirakan akan rilis beberapa minggu setelah penayangan perdana.
Pengisi suara utama seperti Aoi Yūki (sebagai Azusa), Kaede Hondo (Laika), dan Sayaka Senbongi (Falfa) juga dipastikan kembali. Opening dan ending theme akan dibawakan oleh unit musik yang sama seperti musim pertama, dengan nuansa ceria dan folk-pop.