Akhir dari Solo Leveling menghadirkan keputusan monumental dari protagonisnya, Sung Jin-Woo, yang memilih untuk memutar kembali waktu demi menyelamatkan dunia dari kehancuran. Keputusan ini bukan hanya puncak dari perjalanan epiknya, tetapi juga mencerminkan kedalaman karakter dan pengorbanan yang ia lakukan.
Latar Belakang: Perang Melawan Para Monarch
Setelah pertarungan sengit melawan Antares, Monarch of Destruction, Jin-Woo menyadari bahwa meskipun kemenangan telah diraih, dampak dari perang tersebut sangat besar. Kehilangan orang-orang terkasih, termasuk ayahnya, dan trauma yang dialami oleh banyak orang membuatnya merasa bahwa kemenangan tersebut belum cukup. Ia tidak ingin dunia terus-menerus berada dalam bayang-bayang ancaman dari para Monarch dan dungeon yang muncul secara tiba-tiba.
Keputusan Memutar Waktu
Dengan menggunakan artefak bernama Cup of Reincarnation, Jin-Woo memutuskan untuk memutar kembali waktu ke masa sebelum munculnya dungeon dan para Monarch. Tujuannya adalah untuk mencegah semua bencana tersebut terjadi sejak awal. Dalam timeline baru ini, Jin-Woo memburu dan mengalahkan para Monarch sebelum mereka sempat menginvasi bumi, memastikan bahwa dunia tidak pernah mengalami era dungeon. Namun, konsekuensinya adalah tidak ada yang mengingat dirinya atau pengorbanan yang telah ia lakukan.
Kehidupan Setelah Memutar Waktu
Setelah berhasil menciptakan dunia yang damai, Jin-Woo menjalani kehidupan normal. Ia menikah dengan Cha Hae-In dan memiliki seorang anak bernama Sung Suho. Meskipun ia tetap memiliki kekuatan sebagai Shadow Monarch, Jin-Woo memilih untuk hidup sederhana, bahkan bekerja sebagai detektif di kepolisian. Namun, kedamaian ini tidak berlangsung selamanya. Dalam sekuel Solo Leveling: Ragnarok, diceritakan bahwa ancaman baru muncul dari entitas bernama Outer Gods, memaksa Jin-Woo untuk kembali berperang demi melindungi dunia.
Kontroversi dan Kritik
Keputusan Jin-Woo untuk memutar waktu menuai beragam reaksi dari penggemar. Beberapa menganggapnya sebagai solusi yang terlalu mudah, menghapus semua konsekuensi dari cerita sebelumnya. Namun, ada juga yang melihatnya sebagai bentuk pengorbanan tertinggi, di mana Jin-Woo rela mengorbankan hubungannya dengan orang-orang terdekat demi menciptakan dunia yang lebih baik.