SR

update film anime terbaru sub indonesia dan komik sub indo lengkap

Honda BeAT Livery One Piece x Tahilalats Curi Perhatian di Anime Festival Asia 2025

Pecinta anime dan otomotif mendapatkan kejutan manis di gelaran Anime Festival Asia (AFA) Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center akhir pekan ini. Di antara lautan cosplayer, booth merchandise, dan pertunjukan musik anisong, satu hal yang tak luput dari sorotan para pengunjung adalah kehadiran skuter matik Honda BeAT dengan livery unik hasil kolaborasi dua dunia: One Piece dan komik strip lokal populer Tahilalats.

Kolaborasi ini tidak hanya memikat mata, tetapi juga hati para pengunjung. Siapa sangka karakter legendaris seperti Monkey D. Luffy bisa tampil kocak berdampingan dengan tokoh absurd ala Tahilalats di bodi sebuah motor?

Desain livery yang dipamerkan memadukan warna-warna cerah khas Tahilalats dengan elemen visual ikonik dari One Piece, seperti topi jerami dan lambang Bajak Laut Topi Jerami. Ada juga siluet karakter Tahilalats yang berinteraksi dengan kru Luffy dalam gaya gambar yang sederhana namun cerdas — sebuah pendekatan visual yang tidak lazim ditemukan dalam desain otomotif.

Menurut Ahmad Haris, Marketing Communication Manager PT Astra Honda Motor, kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi untuk mendekatkan produk Honda dengan generasi muda, khususnya Gen Z yang tumbuh bersama budaya digital, anime, dan komik strip daring.

“Kami melihat potensi besar dalam menyatukan kultur pop global dan lokal. One Piece punya basis penggemar yang masif, dan Tahilalats merepresentasikan semangat anak muda Indonesia yang jenaka, kritis, dan apa adanya,” ujar Haris di sela-sela acara.

Tidak sedikit pengunjung yang berhenti untuk berfoto di depan motor tersebut, bahkan beberapa rela antre demi konten selfie yang ‘instagramable’. Beberapa dari mereka mengaku datang ke AFA bukan hanya untuk anime, tapi juga untuk melihat langsung motor kolaborasi unik ini yang sebelumnya hanya mereka lihat lewat media sosial.

“Gue fans One Piece dari dulu, tapi pas lihat ada Tahilalats ikut gabung, itu bener-bener lucu dan gak nyangka! Honda keren sih, bisa kepikiran begini,” kata Nisa (22), mahasiswa pengunjung asal Depok.

Motor tersebut tidak dijual secara massal—setidaknya untuk saat ini. Namun pihak Honda tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi edisi terbatas jika respons publik terus meningkat. “Kita lihat dulu antusiasmenya,” tambah Haris.

Anime Festival Asia sendiri menjadi saksi bagaimana batas antara fandom budaya Jepang dan karya lokal semakin kabur. Dalam dunia yang makin terhubung, kolaborasi lintas batas seperti ini bukan hanya mungkin — tetapi juga relevan.

Di tengah festival yang dipenuhi dengan nostalgia dan fantasi, satu hal yang pasti: sebuah skuter kecil dengan desain nyentrik berhasil mencuri perhatian di antara lautan pop culture, membuktikan bahwa inovasi bukan soal teknologi saja, tapi juga soal keberanian untuk berbeda.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *