Di tengah gempuran anime mainstream seperti Attack on Titan, Jujutsu Kaisen, dan Demon Slayer, ada banyak judul anime lain yang sering tenggelam dan luput dari perhatian publik. Padahal, beberapa di antaranya menyimpan cerita luar biasa, karakter yang kuat, bahkan nilai filosofis yang dalam—jauh dari sekadar aksi atau fanservice. Ini dia deretan anime yang underrated, tapi justru wajib banget kamu tonton!
1. Ergo Proxy
Genre: Sci-fi, psikologis, misteri
Kalau kamu suka anime yang bikin mikir keras dan mempertanyakan eksistensi diri, Ergo Proxy adalah jawabannya. Ceritanya gelap dan kompleks, berlatar dunia pasca-apokaliptik yang dipenuhi android dan pertanyaan filosofis tentang “apa itu manusia.” Visualnya suram, tapi atmosfer dan plot-nya benar-benar menggugah.
Kenapa underrated? Karena banyak yang menyerah di tengah jalan akibat temponya yang lambat dan temanya yang berat. Tapi bagi yang bertahan, ini masterpiece.
2. Kaiba
Genre: Sci-fi, drama, experimental
Jangan tertipu oleh desain karakternya yang terlihat seperti kartun anak-anak. Kaiba adalah anime eksperimental yang menyentuh tema identitas, memori, dan cinta dalam dunia di mana ingatan bisa dipindahkan dari satu tubuh ke tubuh lain. Karya Yuasa Masaaki ini menyajikan pengalaman visual dan emosional yang unik.
Kenapa wajib ditonton? Karena nggak ada anime lain yang berani sekreatif dan sesensitif ini. Ini karya seni yang menyamar jadi tontonan ringan.
3. Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu
Genre: Drama, sejarah, slice of life
Buat kamu yang suka cerita karakter dan drama yang matang, anime ini menawarkan kisah menyentuh tentang kehidupan para seniman rakugo (seni bercerita tradisional Jepang). Dari persahabatan, cinta segitiga, hingga pengkhianatan—semuanya disajikan dalam tempo yang anggun tapi menggigit.
Kenapa jarang ditonton? Mungkin karena temanya terasa “tua” dan tidak punya aksi. Tapi percayalah, ini anime yang dewasa dan mengaduk emosi dengan cara yang halus.
4. Texhnolyze
Genre: Cyberpunk, psikologis, aksi
Kalau kamu suka Ghost in the Shell atau Blame!, maka Texhnolyze wajib masuk daftar. Anime ini gelap—secara harfiah dan metaforis. Banyak momen sunyi, minim dialog, dan penuh simbolisme. Tapi kalau kamu sabar, kamu akan diajak menyelami dunia distopia yang brutal dan dalam.
Ini bukan tontonan ringan. Tapi justru di situlah keistimewaannya.
5. Planet With
Genre: Mecha, supernatural, aksi
Anime ini bisa mengecoh siapa pun. Awalnya terkesan generik: robot raksasa, alien, pahlawan sekolah. Tapi semakin lama, kamu akan menyadari betapa kompleks dan subversifnya plot ini. Setiap karakter punya sisi abu-abu, dan ceritanya bicara soal rekonsiliasi, perdamaian, dan trauma.
Tidak sepopuler Gundam atau Evangelion, tapi punya isi yang nggak kalah dalam.
6. Ping Pong the Animation
Genre: Olahraga, drama, psikologis
Ini bukan sekadar anime tentang tenis meja. Ini adalah kisah tentang ambisi, kegagalan, pencarian jati diri, dan persahabatan. Dengan gaya animasi yang unik (dan kadang aneh), Ping Pong berhasil menampilkan sisi manusia dari kompetisi olahraga.
Banyak orang skip karena visualnya “nggak biasa”. Tapi jangan tertipu—ini salah satu anime olahraga terbaik yang pernah ada.
7. Aoi Bungaku Series
Genre: Drama, sastra, psikologis
Anime ini mengadaptasi enam karya sastra klasik Jepang menjadi animasi yang dramatis dan memikat. Dari “No Longer Human” karya Osamu Dazai sampai “The Spider’s Thread” karya Ryūnosuke Akutagawa. Ini bukan hanya anime, ini adalah pelajaran sastra dan emosi.
Cocok buat kamu yang ingin tontonan pendek tapi dalam.