Kabar menggembirakan datang dari dunia manga romansa: manga populer karya Yuki Domoto, I Want to End This Love Game (judul asli: Kono Koi wa Kore de Ojama Shimasu), resmi diumumkan akan diadaptasi menjadi serial anime televisi. Pengumuman ini disampaikan secara resmi oleh penerbit pada 13 Juni 2025, bersamaan dengan perilisan volume manga terbaru yang dinanti-nantikan penggemar.
Romansa, Gengsi, dan Permainan Cinta
Sejak debutnya, I Want to End This Love Game berhasil mencuri perhatian pembaca berkat premis ceritanya yang unik dan segar. Manga ini berkisah tentang dua siswa SMA, Chidori dan Utakane, yang saling jatuh cinta namun terlalu gengsi untuk mengakuinya. Alih-alih menyatakan perasaan, mereka justru terjebak dalam sebuah “permainan cinta” aneh: siapa yang pertama kali menyatakan cinta akan dianggap kalah.
Dari sinilah berbagai situasi lucu, manis, dan kadang membuat gemas mulai bermunculan. Dialog tajam dan visual ekspresif yang ditampilkan Domoto menjadi kekuatan utama yang membuat manga ini begitu digemari, terutama di kalangan remaja dan penggemar genre romcom.
Detail Adaptasi Anime
Adaptasi anime ini diproduksi oleh Satelight, studio yang dikenal lewat berbagai proyek berkualitas seperti Macross Frontier dan Fairy Tail (musim-musim awal). Untuk penyutradaraan, proyek ini akan dipimpin oleh Hideaki Oba, sementara naskah ditangani oleh Hiroko Fukuda, yang sebelumnya dikenal lewat adaptasi My Senpai is Annoying.
Pemeran utama yang mengisi suara Chidori dan Utakane juga sudah diumumkan:
- Chidori akan disuarakan oleh Shuichiro Umeda, pengisi suara yang sedang naik daun berkat perannya di berbagai anime romansa terbaru.
- Utakane akan diisi oleh Reina Ueda, pengisi suara kawakan yang dikenal berkat suara lembut dan emosionalnya.
Anime ini dijadwalkan tayang perdana pada Januari 2026, dan akan tersedia melalui berbagai platform streaming internasional, meskipun jadwal rilis di Indonesia masih belum diumumkan secara resmi.
Respons Penggemar dan Harapan ke Depan
Pengumuman ini langsung disambut meriah oleh komunitas penggemar, terutama mereka yang telah mengikuti manga ini sejak awal terbit di majalah Shōnen Jump+ milik Shueisha. Banyak yang berharap adaptasi anime ini mampu menangkap esensi dan dinamika unik hubungan Chidori-Utakane seperti yang ditampilkan dalam versi manga.
Sementara itu, Yuki Domoto dalam pernyataan singkatnya mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pembaca dan menyampaikan harapan agar versi animenya bisa dinikmati oleh audiens yang lebih luas. “Aku senang dan gugup sekaligus,” tulisnya. “Semoga ekspresi para tokoh di layar bisa membuat penonton ikut tertawa dan merasa hangat, seperti yang aku rasakan saat menggambarnya.”