Jakarta, 8 Juni 2025 — Anime Festival Asia Indonesia (AFAID) 2025 kembali digelar dengan semarak luar biasa di Jakarta Convention Center (JCC), dan seperti tahun-tahun sebelumnya, festival budaya pop Jepang ini menyedot ribuan pengunjung dari berbagai penjuru Tanah Air. Namun tahun ini, bukan hanya deretan cosplayer memukau atau bintang tamu idola yang jadi sorotan—melainkan pembagian 10.000 es krim gratis yang membuat area festival riuh oleh antrean panjang dan sorak sorai.
Festival Penuh Warna dan Kreativitas
AFAID 2025 dibuka secara resmi pada Jumat, 6 Juni, dan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, menampilkan lebih dari 100 booth dari berbagai brand ternama, komunitas kreatif, serta panggung hiburan dari artis Jepang seperti Aimer, FLOW, dan grup VTuber populer.
Ribuan penggemar anime, manga, game (AMG), hingga cosplayer berbondong-bondong hadir sejak pagi. Banyak dari mereka bahkan rela antre sejak subuh demi menjadi yang pertama masuk ke area exhibition hall. Suasana di JCC Senayan mendadak seperti Tokyo dalam sehari—dengan visual penuh warna, merchandise langka, serta pertunjukan live yang menghipnotis penonton.
Es Krim Gratis Jadi Sensasi
Yang paling mencuri perhatian publik tahun ini adalah aksi promosi gila-gilaan dari salah satu sponsor utama, yakni merek es krim Jepang yang baru masuk ke pasar Indonesia, YukiMelt. Dalam rangka memperkenalkan produknya, mereka membagikan 10.000 es krim secara cuma-cuma kepada para pengunjung selama tiga hari penuh.
Antrean panjang terlihat mengular dari booth YukiMelt sejak pukul 09.00 pagi. Beberapa pengunjung bahkan mengaku antre lebih dari satu jam demi mencoba es krim rasa matcha dan sakura yang viral itu.
“Aku datang awal-awal, ternyata pas buka langsung diserbu. Tapi worth it banget, enak parah!” ujar Shania (21), cosplayer asal Bandung yang berdandan ala karakter Nezuko dari Kimetsu no Yaiba.
Pembagian es krim ini tidak hanya menjadi pemanis di tengah teriknya suasana hall yang dipenuhi pengunjung, tapi juga sukses menjadi magnet media sosial. Ribuan unggahan dengan tagar #AFAID2025 dan #YukiMeltBagiGratis menghiasi linimasa TikTok dan Instagram sepanjang akhir pekan.
Tidak Hanya Tentang Hiburan
Meski dimeriahkan oleh kegembiraan dan hadiah-hadiah menarik, AFAID 2025 juga menyentuh aspek edukatif dan industri kreatif. Di sejumlah panel diskusi, para profesional industri anime dan game berbagi pengalaman seputar produksi, distribusi konten, hingga peluang karier di dunia kreatif Jepang.
Workshop cosplay, tutorial menggambar manga, hingga kompetisi e-sports juga menjadi bagian integral dari agenda acara tahun ini. Tak heran jika festival ini kini tidak hanya menjadi tempat hiburan, tapi juga wadah berkembangnya talenta muda Indonesia.
Harapan Tahun Depan Lebih Gila Lagi
CEO SOZO, penyelenggara AFAID, mengaku puas dengan antusiasme tahun ini. “Kami sangat tersentuh melihat antusiasme pengunjung. Kami ingin AFAID bukan sekadar festival, tapi rumah bagi seluruh pecinta budaya pop Jepang di Asia Tenggara,” kata Shinichiro Tsuji dalam konferensi pers.
Ditanya soal rencana tahun depan, Tsuji hanya tersenyum dan menjanjikan, “2026 akan lebih gila dari ini. Tunggu kejutan kami berikutnya.”