Tokyo – Dunia pop kultur dan game digemparkan oleh kehadiran Sephiroth — salah satu antagonis paling ikonik dalam sejarah video game — di dunia Magic: The Gathering (MTG). Namun sorotan utama justru jatuh pada ilustrasi kartu edisi khusus tersebut, yang digambar langsung oleh desainer legendaris Square Enix, Tetsuya Nomura. Baru-baru ini, Nomura akhirnya angkat bicara mengenai proses di balik ilustrasi yang kini viral tersebut.
Sebagai sosok yang membentuk wajah Final Fantasy selama lebih dari dua dekade, Tetsuya Nomura dikenal luas atas desain karakter-karakter ikonik seperti Cloud Strife, Squall Leonhart, dan tentu saja Sephiroth. Keterlibatannya dalam kolaborasi antara Magic: The Gathering dan Final Fantasy VII untuk lini kartu Universes Beyond menjadi momen yang sangat dinanti para penggemar.
Kolaborasi Langka Dua Dunia Besar
Dalam wawancara terbatas dengan media Jepang, Nomura mengungkap bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengerjakan ilustrasi untuk franchise Magic: The Gathering. “Ketika diminta menggambar Sephiroth untuk MTG, saya tahu ini akan menjadi tantangan. Dunia Magic punya nuansa visual yang sangat berbeda dengan gaya Final Fantasy, tapi saya ingin tetap mempertahankan aura Sephiroth yang ‘dingin dan agung’,” kata Nomura.
Hasilnya adalah karya seni yang berhasil menggabungkan kekhasan estetika Magic — gelap, mistis, dan dramatis — dengan citra Sephiroth yang familiar namun terasa lebih “epik” dari biasanya. Dalam ilustrasi tersebut, Sephiroth digambarkan berdiri di tengah pusaran energi gelap, pedang Masamune menjulang di tangannya, sementara siluet meteor menyala di langit — referensi halus ke Final Fantasy VII: Advent Children dan Final Fantasy VII Remake.
Respon Penggemar: Campuran Nostalgia dan Antusiasme
Ilustrasi ini langsung menuai pujian dari berbagai kalangan, baik penggemar Final Fantasy maupun pemain Magic: The Gathering. Banyak yang menyebutnya sebagai “penghormatan visual terbaik” untuk Sephiroth di luar ekosistem Square Enix. Beberapa bahkan menyatakan kartu tersebut akan menjadi barang koleksi wajib karena nilai seninya, terlepas dari performa dalam permainan.
“Melihat Sephiroth dalam gaya Magic dan tetap terlihat seperti dirinya yang asli adalah bukti tangan dingin Nomura. Ini seperti melihat dua dunia bertabrakan dan menghasilkan sesuatu yang megah,” tulis seorang pengguna di forum Reddit khusus MTG.
Nomura: ‘Saya Menggambar dengan Perasaan Seperti Saat Pertama Kali Mendesainnya’
Menariknya, Nomura menyebut bahwa ia menggarap ilustrasi ini dengan semangat yang serupa ketika pertama kali menciptakan desain Sephiroth pada pertengahan 1990-an. “Ada nostalgia dalam prosesnya. Sephiroth bukan hanya karakter, ia simbol dari era tertentu dalam hidup saya — dan dalam hidup banyak gamer,” ujarnya.
Meski Nomura dikenal jarang memberikan komentar langsung soal karyanya di luar proyek utama, keterlibatannya dalam proyek kolaboratif ini mengisyaratkan bahwa ia terbuka pada bentuk-bentuk baru ekspresi artistik lintas media.
Bagian dari Strategi Square Enix Globalisasi IP
Kartu Sephiroth ini merupakan bagian dari seri crossover Magic: Universes Beyond, di mana Magic: The Gathering mengundang waralaba besar seperti The Lord of the Rings, Warhammer 40K, dan kini Final Fantasy. Kolaborasi ini juga dinilai sebagai langkah strategis Square Enix untuk memperluas jangkauan global Final Fantasy melalui media dan platform non-tradisional.
Rencananya, set kartu bertema Final Fantasy ini akan dirilis penuh pada 2025, dengan sejumlah karakter utama lainnya — seperti Cloud, Aerith, dan Tifa — juga akan hadir dalam bentuk kartu khusus. Namun keterlibatan Nomura dalam kartu Sephiroth akan menjadi sorotan utama, mengingat ikatan emosional dan historisnya dengan karakter tersebut.