SR

update film anime terbaru sub indonesia dan komik sub indo lengkap

5 Isekai Manhwa yang Layak Diadaptasi Menjadi Anime: Dunia Lain yang Tak Sekadar Fantasi

Di tengah populernya genre isekai dalam anime Jepang—kisah yang membawa tokoh utamanya terlempar ke dunia lain—manhwa Korea menawarkan variasi cerita yang segar, dengan narasi yang tak kalah kuat dan karakter yang lebih kompleks. Namun, dari sekian banyak manhwa isekai yang memukau, masih sedikit yang mendapatkan kesempatan untuk diadaptasi ke dalam format anime. Padahal, beberapa di antaranya punya potensi besar untuk mengguncang dunia animasi Asia bahkan dunia.

Berikut adalah lima manhwa isekai yang pantas mendapat tempat di layar kaca sebagai anime:


1. The Beginning After the End – Kelahiran Ulang Seorang Raja

Ditulis oleh TurtleMe dan diilustrasikan oleh Fuyuki23, The Beginning After the End merupakan salah satu manhwa paling populer dalam genre isekai. Ceritanya berpusat pada Raja Grey, seorang penguasa dunia modern yang bereinkarnasi di dunia sihir sebagai bayi bernama Arthur Leywin.

Yang membuatnya menarik bukan hanya aspek magis dan pertarungan epik, tetapi juga dilema moral dan eksistensial yang dialami Arthur sebagai sosok yang mencoba menebus kesalahan masa lalunya di tubuh yang baru. Visual detail dan pembangunan dunia yang cermat membuatnya sangat cocok jika diadaptasi dengan gaya animasi sinematik seperti Attack on Titan atau Fate Series.


2. Solo Leveling (Isekai Spin-off) – Dunia Lain dalam Cermin Dungeons

Meskipun Solo Leveling lebih dikenal sebagai urban fantasy, banyak penggemar menganggapnya bagian dari sub-genre isekai karena dunia dungeon yang eksis dalam realitas alternatif. Dalam spin-off dan lore-nya, kita melihat dimensi lain di mana Hunter Jin-Woo menjadi Shadow Monarch dan melewati perjalanan transdimensional yang kompleks.

Adaptasi animenya tengah diproduksi, namun versi spin-off yang lebih eksploratif, termasuk dunia asal para Monarchs, belum tersentuh. Ini adalah celah emas untuk membawa cerita ke arah isekai murni—dengan potensi visual memukau dan mitologi epik.


3. Who Made Me a Princess – Romansa, Intrik, dan Dunia Fantasi

Berlatar di dunia kerajaan yang indah, manhwa ini mengisahkan Athanasia, seorang gadis yang menyadari dirinya bereinkarnasi sebagai karakter yang akan dibunuh oleh ayah kandungnya dalam novel. Gaya cerita reverse isekai ini memperlihatkan perjuangan Athanasia bertahan hidup sambil mencari kasih sayang sang kaisar.

Dengan ilustrasi menawan dan perkembangan karakter yang emosional, manhwa ini bisa menjadi anime genre isekai yang berbeda dari yang biasanya dipenuhi aksi dan sihir. Ia menawarkan keintiman psikologis dan drama keluarga dalam balutan dunia megah penuh misteri.


4. A Returner’s Magic Should Be Special – Dunia Paralel, Ulang Waktu, dan Kesempatan Kedua

Desir Arman adalah salah satu dari sedikit penyintas perang di dunia paralel bernama Shadow World. Setelah semua harapan runtuh, ia tiba-tiba kembali ke masa lalu—di hari pertama masuk akademi sihir. Dengan pengetahuan masa depan, Desir bertekad mengubah takdir.

Perpaduan tema time-loop dan isekai menjadikan manhwa ini sangat dinamis. Adaptasi anime dari manhwa ini akan menyajikan aksi penuh strategi, persahabatan yang menyentuh, serta refleksi tentang determinisme dan pengorbanan.


5. Trash of the Count’s Family – Antihero dalam Dunia Fantasi

Apa jadinya jika protagonis isekai tak ingin menjadi pahlawan, melainkan hidup damai dan malas? Itulah Cale Henituse, seorang pria biasa dari Korea yang mendadak terbangun sebagai karakter sampingan di novel fantasi. Namun, niatnya hidup santai malah menarik takdir besar ke arahnya.

Dengan karakter yang sinis, cerdas, dan menolak stereotip pahlawan tipikal, manhwa ini menyegarkan genre isekai dengan narasi yang lebih dewasa dan penuh kejutan. Dunia fantasinya luas, kompleks, dan siap difilmkan dalam animasi kelas tinggi.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *