Jakarta — My Hero Academia: Vigilantes merupakan manga spin-off dari seri utama My Hero Academia karya Kohei Horikoshi. Ditulis oleh Hideyuki Furuhashi dan diilustrasikan oleh Betten Court, seri ini mengeksplorasi dunia para pahlawan dari sudut pandang yang berbeda—yakni mereka yang beraksi di luar sistem resmi. Pada dua chapter perdananya, pembaca langsung diperkenalkan dengan tiga karakter utama yang akan menjadi pusat cerita, masing-masing membawa keunikan, konflik pribadi, dan motivasi mendalam.
1. Koichi Haimawari – Si Vigilante Pemula yang Baik Hati
Koichi adalah protagonis utama dalam Vigilantes. Mahasiswa biasa yang tidak bisa masuk ke sekolah pahlawan, ia menjalani kehidupan sederhana sambil tetap berusaha membantu orang lain sebisa mungkin. Meski tidak memiliki latar belakang sebagai pahlawan profesional, Koichi memiliki Quirk unik bernama Slide and Glide, yang memungkinkannya meluncur di permukaan dengan kecepatan tinggi.
Pada chapter pertama dan kedua, sifat Koichi yang rendah hati dan penuh kepedulian langsung terlihat. Ia kerap membantu warga secara diam-diam, seperti mengembalikan dompet atau menuntun orang tua menyeberang jalan. Aksinya ini dilakukan tanpa mencari ketenaran, murni karena keinginannya untuk berbuat baik—sesuatu yang mengingatkan pada esensi sejati kepahlawanan.
2. Kazuho Haneyama (Pop☆Step) – Idola Jalanan yang Penuh Energi
Kazuho, yang lebih dikenal dengan nama panggung Pop☆Step, merupakan karakter wanita yang juga diperkenalkan sejak awal. Ia adalah idola amatir yang tampil di jalanan sambil memanfaatkan kekuatannya untuk menarik perhatian dan menebar pesan positif. Quirk miliknya memungkinkan dia melompat tinggi dengan kelincahan luar biasa, membuat aksinya terlihat atraktif dan dinamis.
Pop☆Step memiliki kepribadian berapi-api dan kadang impulsif, namun di balik itu ia punya tekad kuat untuk menunjukkan bahwa dirinya punya nilai, bahkan tanpa sistem resmi pahlawan. Dalam dua chapter awal, hubungannya dengan Koichi masih dalam tahap awal namun jelas menunjukkan potensi kerja sama yang menarik.
3. Knuckleduster – Sosok Misterius dengan Pendekatan Kasar
Salah satu karakter paling mencolok yang muncul di awal cerita adalah pria berjubah dengan nama alias Knuckleduster. Tidak seperti Koichi dan Kazuho, Knuckleduster tidak memiliki Quirk sama sekali—ia adalah pahlawan jalanan yang mengandalkan kekuatan fisik dan pengalaman bertarung. Sosoknya garang, penuh tekad, dan tidak segan menggunakan kekerasan untuk menegakkan keadilan dengan caranya sendiri.
Di chapter pertama dan kedua, Knuckleduster terlihat merekrut Koichi untuk misi-misi yang melibatkan pelaku kriminal pengguna Quirk ilegal. Pendekatannya yang kasar menjadi kontras dengan sifat Koichi yang lembut, namun justru itulah yang menjadi daya tarik dinamika tim mereka.
Arah Cerita yang Menarik di Awal
Dengan memperkenalkan ketiga karakter utama ini, My Hero Academia: Vigilantes langsung menunjukkan perbedaan tone dari seri utamanya. Jika My Hero Academia berkutat pada pelatihan formal dan cita-cita menjadi pahlawan legal, maka Vigilantes berfokus pada moralitas, wilayah abu-abu hukum, dan aksi individu yang bekerja di luar sorotan lembaga resmi.
Chapter 1 dan 2 menjadi fondasi penting yang memperkenalkan dunia bawah tanah para “pahlawan bayangan” ini. Cerita bergerak cepat, penuh energi, namun tetap menyisakan ruang untuk eksplorasi karakter dan konflik sosial.