Gachiakuta bukan sekadar anime aksi biasa. Serial ini membawa penonton menyelami dunia yang brutal, penuh limbah dan kekacauan, di mana kekuatan seseorang tidak hanya ditentukan oleh otot atau sihir, tapi juga oleh kebencian, dendam, dan tekad untuk bertahan. Di balik semesta distopik ini, hadir karakter-karakter yang kekuatannya melampaui batas akal sehat, bahkan seakan tak mengenal hukum fisika maupun realitas.
Dari sekian banyak tokoh kuat, berikut adalah tiga karakter terkuat di anime Gachiakuta yang kemampuannya bisa disebut nyaris tak terbatas — baik secara teknik maupun dampaknya terhadap dunia dalam cerita.
1. Enjin – Raja Daur Ulang yang Mengubah Sampah Jadi Maut
Enjin bukan cuma simbol kebangkitan kaum terbuang. Ia adalah perwujudan kekuatan mentah yang dibentuk dari kebencian sistematis. Kemampuan utamanya adalah memanipulasi barang-barang buangan — dari kaleng, kabel, sampai benda elektronik rusak — dan mengubahnya menjadi senjata penghancur.
Yang membuatnya nyaris tak terkalahkan bukan sekadar teknik, tapi kemampuannya membaca pola aliran energi dalam objek yang dianggap “tidak berguna” oleh dunia. Dalam satu pertarungan klimaks, ia pernah menciptakan mekanisme perang dari sampah logam yang mampu menghancurkan distrik utuh dalam hitungan menit.
Sumber kekuatannya? Dendam. Dan seperti yang ditunjukkan dalam anime, dendam adalah bahan bakar paling murni yang tak bisa dibatasi oleh logika.
2. Rudo – Protagonis dengan Tekad yang Menolak Mati
Rudo bukan karakter dengan kekuatan dari awal. Ia dibentuk dari trauma, kehilangan, dan pengkhianatan. Namun justru di situlah letak kehebatannya. Ia memiliki Jinki — kekuatan spiritual yang berasal dari ikatan dengan objek pribadi. Dalam kasus Rudo, kekuatan itu berasal dari sarung tangan pemberian ayah angkatnya.
Uniknya, Jinki Rudo terus berevolusi, menyesuaikan dengan emosinya. Di momen kritis, ia pernah menunjukkan transformasi yang tidak pernah dicapai karakter manapun — memadatkan limbah menjadi proyektil berenergi tinggi yang menembus pertahanan musuh tanpa menyisakan bekas.
Bagi sebagian orang, kekuatan Rudo mungkin terlihat “konvensional”, tapi faktanya, kemampuannya berkembang tanpa batas dan hanya ditentukan oleh kondisi mentalnya. Itu sebabnya ia disebut sebagai karakter yang “tidak bisa dikalahkan dengan cara biasa”.